Kapanlagi Kepo - Ketika karakter Riska diceritakan tertabrak dan meninggal dunia di sinetron Orang Ketiga, banyak yang penasaran mengapa karakter yang diperankan oleh Fay Nabila ini dihilangkan. Ternyata alasannya adalah karena Fay sakit dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Dikutip dari Detik.com, finalis Indonesia Mencari Bakat ini ternyata sakit usus buntu. Hal itu dibenarkan oleh ibunda artis asal Surabaya tersebut.
"Nggak tahu ya namanya penyakit suka tiba-tiba, Awalnya sakit perut, nyeri ternyata hasilnya usus buntu kayak ada infeksi di dalam, leukositnya sudah 16 ribu, usus buntu dia sudah dioperasi tanggal 25 Mei," cerita Betty, ibunda Fay.
Sempat Kesulitan Dana
Ketika masuk rumah sakit di Jakarta, kondisi usus buntu Fay sudah cukup parah. Jika tidak segera dioperasi, maka usus buntunya bisa pecah dan bisa membahayakan nyawa.
Kala itu, ibunda Fay sempat mengalami kesulitan dana lantaran pihak rumah sakit menyebut biaya operasi adalah sebesar Rp 50 juta. Betty pun bingung harus mencari uang sebanyak itu ke mana. Sampai akhirnya pihak rumah sakit memberikan alternatif paket operasi yang lebih murah.
"Gini, awalnya kan ke rumah sakit yang bawa kan orang lain, posisi saya masih di Surabaya. Itu di UGD langsung minta dioperasi. Diminta mengenai biaya segitu kan saya masih bingung lah. Saya nggak ada kalau uang segitu, hampir Rp 50 juta," ujar Betty.
"Saya masih mikir-mikir mau cari rumah sakit yang masih bisa terjangkau. Dia nawarin ada paket yang lebih rendah Rp 35 juta. Kalau nggak dioperasi sekarang takutnya besok pecah gitu. Kalau pecah kan aku juga bingung, usus buntu pecah banyakan nggak tertolong. Akhirnya yaudah deh saya ambil Rp 35 juta. Saya bayarnya sebagian saya ada uang 25 juta. Saya harus laporan ke bapaknya di Surabaya. Dia di UGD saya baru berangkat ke Jakarta. Saya bilang jangan diapa-apain dulu sampai saya datang. Ternyata terakhir-terakhir saya bayar banyak segitu," lanjutnya.
Merembet ke Lever
Setelah menjalani operasi, ternyata sakit yang diderita Fay tidak langsung benar-benar sembuh. Ia mengalami komplikasi karena tidak tahan pada obat yang diberikan oleh dokter kepadanya yang akhirnya membuat sakitnya merembet ke lever.
"Itu salah saya juga. Kena asam lambungnya karena sudah tiga kali minum itu. Lagian obat nyeri pakai resep dokter, kedua harus ada pelindung untuk lambung. Harus minum obat maag dulu, makan, baru obat nyeri. Akhirnya opname lagi, sudah sampai sesak napas, muntah-muntah terus, sampai pakai oksigen gitu. Akhirnya coba-coba periksa lagi deh," ujar Betty seperti dilansir dari Detik.com.
"Hari ke 18 nggak bisa nerima badannya bengkak gitu sampai seperti ada campaknya dan bengkak akhirnya kena lever. Kalau sudah alergi maksimal kayak keracunan kan. Langsung di bawa ke UGD untungnya pas doktenrya yang ngerti di kasih antibiotik langsung saya bawa ke Surabaya dulu," ujarnya.
Kini Dirawat di Surabaya dan Andalkan BPJS
Saat ini Fay sudah berada di Surabaya dan menjalani perawatan di sana. Ia sempat opname di sebuah rumah sakit dan menunjukkan foto tangannya yang ditancap infus.
Betty mengaku bahwa sekarang ia mengandalkan BPJS untuk melanjutkan pengobatan Fay. Sebelumnya, Betty sempat ragu dengan pelayanan BPJS. Lalu kemudian mendapati bahwa rumah sakit yang mahal pun belum tentu lebih cepat sembuh.
Sementara pelayanan BPJS pun sama baiknya dengan rumah sakit swasta. Sehingga kini Betty mempercayakan perawatan lanjutan Fay dengan fasilitas BPJS.
Semoga cepat sembuh Fay!
Artikel ini merupakan tulisan pembaca KapanLagi.com. Penggunaan konten milik pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Jika Anda keberatan dengan tulisan yang dimuat di KapanLagi Kepo atau memiliki kabar dan tulisan untuk dimuat di KapanLagi Kepo, silakan menghubungi Redaksi KapanLagi.com melalui kepo[@]kapanlagi[dot]net atau membaca Syarat dan Ketentuan.
Komentar