Kapanlagi Kepo - Selama ini, Daniel Mananta selalu tertutup jika bicara soal kehidupan pribadi. Selain kisah asmaranya dengan Agnes Monica. Selebihnya tak ada yang tahu seperti apa kehidupan salah satu presenter papan atas Indonesia ini.
Namun ketika menjadi bintang tamu di acara Alvin n Friends yang ditayangkan di channel Youtube INews, Daniel mengungkap alasan mengapa ia tak mau membuka identitas keluarganya.
"Jadi gua emang jarang banget ngomongin kehidupan pribadi gua. Gua punya kehidupan profesional, gua punya kehidupan pribadi. Di kehidupan profesional gua, gua akan sangat terlihat sempurna bro. Soalnya itu semua udah di... gua udah pake makeup misalnya, kulit gua nggak pernah berminyak misalnya di TV. Dibikin yang terbaik. Sempurna banget gitu," ujar Daniel.
"Ketika gua di atas panggung, everything is so perfect, you know. Karena memang sudah ada rundownnya. Semua memang harus perfect di TV. Tapi di kehidupan pribadi gua, i am not perfect. Gua nggak sempurna sama sekali. Gua adalah Daniel Mananta yang banyak melakukan kesalahan dan penuh dengan ketakutan misalnya. Pernah depresi misalnya," lanjutnya.
Cukup Daniel Yang Dikonsumsi Publik
Namun Daniel tak masalah jika dirinya yang jadi santapan publik, karena memang sudah risikonya. Tetapi ia tak mau keluarganya juga mengalami hal sama seperti dirinya.
"It's oke lah, kalo gue emang udah kecemplung jadi public consumption. Tapi gue nggak pengen kayak keluarga gue, you know, pasangan, anak-anak misalnya atau nanti sampai cucu-cucu. Jangan sampai mereka juga ikutan dikonsumsi oleh publi," kata Daniel.
Tak Mau Keluarga Jadi Korban Cyberbullying
Salah satu ketakutan Daniel ketika membuka identitas keluarganya adalah kalau mereka jadi korban cyberbullying. Seperti yang banyak dialami oleh artis lain di Indonesia dan berbagai belahan dunia.
"Gue nggak pengen banget nih, misalnya, anak gue udah gede, ngelihat di Instagramnya, ngelihat kata-kata yang menghakimi atau yang dibikin jadi konsumsi publik. Gue pernah lihat salah satu selebriti ya dia ngepost anaknya, lucu banget.Terus gue like, gue komen, congratulation dan lain-lain. Komentarnya ada satu yang, kok matanya juling ya, ini pasti karena nyokapnya dulu suka main gila deh sama cowok-cowok. Jadi akhirnya, anak lu itu jadi konsumsi publik juga," katanya.
Tak Mau Memberi Umpan Pada Haters
Masalah lain dari membuka identitas keluarga adalah jadi serangan haters. Daniel tak mau keluarganya jadi korban orang-orang penuh kebencian ini.
"Lu nggak mau anak lu jadi konsumsi publik yang edukasinya rendah, atau mungkin terlalu banyak kebencian di hatinya. Jadi merasa perlu mengeluarkan kebenciannya itu di Instagramnya orang," pungkasnya.
Artikel ini merupakan tulisan pembaca KapanLagi.com. Penggunaan konten milik pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Jika Anda keberatan dengan tulisan yang dimuat di KapanLagi Kepo atau memiliki kabar dan tulisan untuk dimuat di KapanLagi Kepo, silakan menghubungi Redaksi KapanLagi.com melalui kepo[@]kapanlagi[dot]net atau membaca Syarat dan Ketentuan.
Komentar