Transformasi terbaru dari seorang kontestan di "Let Me In Thailand," yang merupakan acara Thailand yang memperlihatkan sebuah pertunjukan operasi plastik Korea yang populer. Banyak netizen telah mulai mengkritik transformasi "Barbie" yang dilakukan oleh seorang wanita pada sesi acara terakhir.
Komentar dan intimidasi yang kejam tersebut sayangnya berlanjut untuk Prapaporn Pramo. Ia merupakan seorang mahasiswi di sebuah universitas yang berusia 20 tahun dari Roi Et, Thailand.
Wanita itu mengatakan bahwa ia sering diejek karena wajahnya sepanjang hidupnya. Ia berkata, "Saya pergi ke sebuah wawancara kerja. Mereka bilang wajah saya tampak seperti badut."
"Mereka bilang wajah saya persegi, hidungku pesek, dan mataku tidak rata. Ketika orang ingin bersikap baik, mereka akan mengatakan bahwa saya terlihat seperti Furby."
Gadis yang memiliki tinggi 173 sentimeter itu bermimpi menjadi seorang pramugari. Namun karena fisiknya kerap dihina, itu menjadi penghalang baginya. Ia juga memberi tahu produser acara bahwa dia ingin tampil seperti Barbie, yang merupakan karakter favoritnya. Kemudian para dokter memberikan operasi dahi, hidung, kelopak matanya, tulang pipi dan restrukturisasi rahang, serta perawatan pemutih kulit.
Namun, umpan balik dari netizen justru berujung negatif kepadanya, karena dianggap "aneh." Sayangnya, penilaian buruk dan kasar harus ia terima.
"Barbie tidak terlihat seperti ini. Saya merasa kasihan padanya," kata salah satu komentar. Beberapa orang mengatakan bahwa dia benar-benar terlihat menggemaskan, hanya potongan rambut dan pakaian yang perlu diperbaiki.
"Bahkan superstar pun tidak mungkin bisa melepas pakaian dan wig ini," komentar lain.
Bagaimanapun juga Prapaporn bersyukur atas transformasi tersebut. Ia mengucapkan terima kasih pada acara tersebut karena telah memberinya "kehidupan baru".
"Sekarang saya ingin mewujudkan impian saya menjadi pramugari. Kemudian saya juga ingin menjadi model jika saya memiliki kesempatan," katanya.
Artikel ini merupakan tulisan pembaca KapanLagi.com. Penggunaan konten milik pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Jika Anda keberatan dengan tulisan yang dimuat di KapanLagi Kepo atau memiliki kabar dan tulisan untuk dimuat di KapanLagi Kepo, silakan menghubungi Redaksi KapanLagi.com melalui kepo[@]kapanlagi[dot]net atau membaca Syarat dan Ketentuan.
Komentar