Fakta-fakta rumah mewah bak istana milik bos First Travel, hasil nipu jamaah

Fakta-fakta rumah mewah bak istana milik bos First Travel, hasil nipu jamaah

Kapanlagi Kepo - Setelah sukses membangun First Travel dan punya puluhan ribu jamaah, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan membangun rumah mewah di kawasan Sentul.

Berikut fakta-fakta rumah yang ditinggali pasangan yang sekarang meringkuk di penjara karena kasus penipuan puluhan ribu jamaah umroh tersebut.

1. Dibangun diatas tanah 1000meter persegi. Dulu tanahnya seharga 1,5juta saja per meter, sekarang harganya jadi 4 juta per meter.

2. Dibangun selama satu tahun sebelum ditempati.

3. Ditempati sekitar akhir 2014, kurang lebih sudah tiga tahun Anniesa dan Andika tinggal di situ.

Anniesa Hasibuan
© facebook/facebook

 

4. Lantai keramik mewah, barang-barangnya pun mewah dengan gaya Maroko dan Turki. Sebelum masuk ke dalam rumah, sudah disambut lampu-lampu kristal di taman.

5. Gorden kamar harganya 700 juta

6. Ada 7 penjaga yang selalu berjaga di depan rumah. Selain itu rumah juga dipasang CCTV.

7. Jadi bahan jaminan kredit, diagunkan senilai 80 miliar.

Anniesa Hasibuan
© facebook/facebook

 

8. Anniesa menjadikan rumahnya sebagai proyek belajar desain interior. Dia menyebut rumah ini sebagai 'my little house'

9. Ada 14 pilar raksasa yang jadi penyangga rumah. Seluruhnya bergaya Eropa dengan cat putih.

10. PPATK menyebut rumah ini dibeli dari uang jamaah yang belum berangkat umroh.

11. Sudah satu tahun rumah besar ini nggak ditempati.

12. Alamatnya ada di Jalan Taman Venesia Selatan, Nomor 99, RT 01 RW 05, Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Anniesa Hasibuan
© facebook/facebook

 

Sekarang rumah besar ini sudah dihiasi dengan police line, dan pemiliknya sudah ditangkap. Anniesa dan Andika diduga menggelapkan uang jamaah umroh sebesar 700 miliar dan gagal memberangkatkan lebih dari 50ribu orang.

Artikel ini merupakan tulisan pembaca KapanLagi.com. Penggunaan konten milik pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Jika Anda keberatan dengan tulisan yang dimuat di KapanLagi Kepo atau memiliki kabar dan tulisan untuk dimuat di KapanLagi Kepo, silakan menghubungi Redaksi KapanLagi.com melalui kepo[@]kapanlagi[dot]net atau membaca Syarat dan Ketentuan.