Kapanlagi Kepo - Pernikahan dini memang bukanlah hal yang awam lagi bagi masyarakat. Tapi bagaimana kalau yang menikah itu adalah gadis cilik yang masih berusia 8 tahun? Tentunya hal itu membuat publik bertanya-tanya kenapa anak sekecil itu sudah diperbolehkan untuk menikah?
Karena di usia itu anak-anak harusnya masih menikmati hari-hari mereka dengan bermain dan belajar. Namun, ternyata hal itu tidak lagi bisa dilakukan oleh gadis malang ini. Nasibnya sungguh bikin hati kita para orang dewasa merasa sedih.
Di usianya yang masih sangat muda, ia sudah dipaksa menikah. Bukan hanya itu yang membuat hati rasanya tersayat itu adalah soal sosok suaminya, pria itu ternyata berusia 8 kali lebih tua dari gadis ini. Sungguh memprihatinkan.
Pernikahan yang didasari dengan keegoisan dan paksaan ini pun harus berakhir dengan tragis, gadis kecil ini meninggal usai malam pertama. Karena saat itu ia dipaksa untuk melakukan hubungan intim. Hingga ia mengalami luka di bagian kemaluannya dan karena hal itu ia harus mengalami pendarahan yang luar biasa.
Gadis malang itu pun akhirnya harus menghembuskan nafas terakhir di rumahnya yang berada di Hardh, wilayah barat laut Yaman. Para netizen pun merasa sangat marah dengan apa yang dilakukan oleh pria itu. Mereka bahkan mengatakan bahwa pria itu layak untuk menerima hukuman yang berat atas apa yang sudah ia lakukan.
Berikut komentar mereka seperti yang dilansir dari tribunnews:
“Semua orang yang mendukung kejahatan itu juga harus dihukum,”
“Keluarga korban dan si pengantin laki-laki seharusnya bisa menunggu untuk beberapa waktu sebelum pernikahan ini,”
“Ini tidak adil sama sekali dan pernikahan itu seharusnya tidak terjadi, bahkan jika beberapa suku percaya bahwa hal itu merupakan sebuah adat istiadat yang baik.”
Ternyata gadis ini tak sendirian, berdasarkan data yang dikeluarga oleh pemerintah setempat dari tahun 2011 hingga saat ini sudah ada lebih dari 140 juta gadis belia yang dipaksa menikah. Bahkan sebagian kecil diantara mereka masih berusia di bawah 15 tahun. Sungguh ironis, pernikahan yang harusnya didasari dengan cinta harus terjadi hanya karena keegoisan dan paksaan yang justru menjadikan sang mempelai wanita meninggal bahkan sesaat setelah melangsungkan pernikahan.
Artikel ini merupakan tulisan pembaca KapanLagi.com. Penggunaan konten milik pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Jika Anda keberatan dengan tulisan yang dimuat di KapanLagi Kepo atau memiliki kabar dan tulisan untuk dimuat di KapanLagi Kepo, silakan menghubungi Redaksi KapanLagi.com melalui kepo[@]kapanlagi[dot]net atau membaca Syarat dan Ketentuan.
Komentar