Kanibalisme hingga kubur anak hidup-hidup, inilah 7 ritual adat ekstrem dari India
Setiap negara, pasti punya tradisi yang berbeda-beda salah satunya India. India merupakan negara yang masih kental dengan ritual keagamaan dan budaya konvensional yang berpaham pada mitos masyarakat.
Beberapa tradisi di India bahkan terlihat sangat ekstrem dan tak biasa. Seperti beberapa kebiasaan dan tradisi di India yang dirangkum dari laman Wittyfeed.com berikut ini:
1) KANIBALISME
The sadhus Aghori di Banaras menemukan kemurnian dalam keburukan. Mereka melakukan hubungan seksual dengan mayat dan makan sisa-sisa manusia. Cara ini dianggap sebagai cara mereka untuk menghubungkan mereka dengan Tuhan.
2) PERKAWINAN HEWAN
Gambar diatas adalah gambar prosesi ritual pernikahan katak. Selain katak, ritual yang sama juga dilakukan pada keledai dan anjing. Hal itu mereka lakukan karena dengan melakukan prosesi pernikahan hewan, akan membawa curah hujan yang baik di desa. Pernikahan hewan itu dilakukan sesuai dengan ritual Hindu.
3) BANI FESTIVAL
Tradisi ini dilakukan oleh para ara Bhakta yang saling pukul di kepala dengan tongkat. Tradisi ini dilakukan setiap tahunnya di kuil Devaragattu di Andhra Pradesh untuk mengingat pembunuhan setan oleh Shiwa.
4) DIINJAK SAPI
Diinjak sapi merupakan tradisi di mana penduduk desa berbaring dan meminta sapi untuk berjalan di atas mereka . Sebelum melakukan tradisi itu, sapi-sapi itu dicat dengan warna warni terlebih dahulu, lalu dihiasi dengan bunga-bunga dan henna.
5) GARUDAN THOOKAM
Tradisi mengerikan ini masih dijalankan di Kuil Mahalakshmi, Tamil Nadu. Tradisi ini dijalankan dengan cara menggantung diri dengan mengaitkan punggungnya pada kait yang menembus kulit mereka dari belakang.
6) Aadi Festival, di kuil Mahalakshmi, Tamil Nadu
Tradisi ini dilakukan dengan menghancurkan kelapa di kepala para bhakta oleh para imam. Mereka percaya dengan cara ini akan membawa keberuntungan dan kesehatan.
7) KUBUR ANAK HIDUP-HIDUP
Ini adalah tradisi warga Karnataka di mana anak dikubur di pasir selama enam jam. Hal ini dilakukan agar mereka bebas dari berbagai penyakit, baik fisik dan mental.
Artikel ini merupakan tulisan pembaca KapanLagi.com. Penggunaan konten milik pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Jika Anda keberatan dengan tulisan yang dimuat di KapanLagi Kepo atau memiliki kabar dan tulisan untuk dimuat di KapanLagi Kepo, silakan menghubungi Redaksi KapanLagi.com melalui kepo[@]kapanlagi[dot]net atau membaca Syarat dan Ketentuan.
Komentar