Bikin Nangis! Ada kisah menyedihkan di balik pria bergaun mencolok di pemakaman ini

Bikin Nangis! Ada kisah menyedihkan di balik pria bergaun mencolok di pemakaman ini

Kapanlagi Kepo - Jika dilihat sekilas, pasti banyak yang beranggapan kalau pria ini gila, bukan tanpa alasan, sebab dirinya mengenakan pakaian super mencolok pada acara pemakaman.



Walau terlihat aneh, tapi hal ini dilakukan Barry Delaney karena ia memiliki perjanjian dengan sahabatnya yang yang telah meninggal tersebut, Swasta Kevin Elliot.

Tiga tahun lalu, Barry dan Elliot sempat bergurau saat tengah asik menonton TV, Elliot sempat berkata, jika suatu saat dirinya gugur di medan perang, Dellaney harus menggunakan gaun dengan warna yang mencolok, serta kaus kaki berwarna merah muda pada upacara pemakamannya.



Ide tersebut terdengar sangat konyol dan menggelikan, hingga akhirnya disadari kalau kenyataannya sangat pahit dan menyedihkan!

Disela-sela perbincangan terakhir mereka, Delaney mengungkapkan kalau Elliot ragu dan takut untuk kembali bertugas di Afganistan, dirinya pun berencana untuk pensiun setelah perang ke dua ini.

Namun nahas kini impiannya hanyalah tinggal cerita, Elliot dinyatakan tewas dalam sebuah penyergapan. 





Berita tentang kematiannya pun sangat mengejutkan keluarga dan kerabatnya, tak terkecuali Delany. Pria ini tampak sekuat tenaga untuk tetap tegar menghadapi kenyataan bahwa sahabatnya telah tiada.





Selama prosesi pemakaman, Delany tampak tetap mengenakan gaun kuning dan kaus kaki pink. meski menjadi sorotan, namun tak ada seorang pun yang berani mengejek, karena mereka paham apa yang dilakukan Delany untuk menepati janjinya dulu bersama Elliot.

 

Artikel ini merupakan tulisan pembaca KapanLagi.com. Penggunaan konten milik pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Jika Anda keberatan dengan tulisan yang dimuat di KapanLagi Kepo atau memiliki kabar dan tulisan untuk dimuat di KapanLagi Kepo, silakan menghubungi Redaksi KapanLagi.com melalui kepo[@]kapanlagi[dot]net atau membaca Syarat dan Ketentuan.