Kapanlagi Kepo - Meski jaman sudah berubah, sulit dipungkiri bahwa anggapan soal penyanyi Dangdut adalah profesi yang kurang baik itu masih terus melekat. Biduan dibilang bisa disawer seenaknya, musik Dangdut dibilang selera musik ala kadarnya.
Menampik itu semua, Selfi Nafilah atau biasa juga dikenal dengan Selfi KDI buka suara. Ya, melalui story Instagramnya kemarin (4/4) Selfi tuliskan betapa anggapan tersebut nggak benar.
"Banyak orang anggap remeh penyanyi Dangdut. Tanya berapa pendapatan mereka tiap bulan. Bukan sombong, tapi gue eneg sama orang-orang yang anggap Dangdut musik murah!" tulis Selfi dengan deretan tanda seru seolah geram diremehkan melulu.
Masih berlanjut, ia sampai sebut kalau males ambil job dengan bayaran 20 juta. "Lo tanya Inul dah!!! Males gue jabarin. Job 20 juta males kita ambil! Ngerti lo!" tulis wanita 33 tahun ini. Wow, 20 juta dianggurin?
Pernyataan Selfi tersebut tentu cukup kontras dengan apa yang ia lakukan tahun lalu. Ya, ia menuntut harta gono-gini dari perceraiannya sama Iwa K, penyanyi rapper legendaris. Jika memang hasil jobnya cukup untuk hidup, lantas kenapa ia harus menuntut harta gono-gini? Setidaknya setelah 6 tahun bercerai.
Bagi Selfi, harta gono-gini semata untuk anak. "Kenapa baru 6 tahun? Sekarang saya nggak bilang sabar atau jadi angel atau apa. Anak bersama saya, sekarang pun selama 2 tahun saya yang membiayainya, wajar dong saya bertanya hasil jerih payah kita bersama, yang sekarang ditempati oleh keluarga barunya saya meminta? Untuk siapa? Untuk anak," ujar Selfi Nafilah pada Juli tahun lalu dilansir dari Liputan6.com.
"Saya bisa hidup kok dari dulu. Tapi anak bagaimana? Sekolahnya sampai mana?," imbuh Selfi.
Artikel ini merupakan tulisan pembaca KapanLagi.com. Penggunaan konten milik pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Jika Anda keberatan dengan tulisan yang dimuat di KapanLagi Kepo atau memiliki kabar dan tulisan untuk dimuat di KapanLagi Kepo, silakan menghubungi Redaksi KapanLagi.com melalui kepo[@]kapanlagi[dot]net atau membaca Syarat dan Ketentuan.
Komentar