Umur 2 Tahun Divonis Kanker, 20 Tahun Kemudian Gadis ini Malah Jadi 'Penolong'

Umur 2 Tahun Divonis Kanker, 20 Tahun Kemudian Gadis ini Malah Jadi 'Penolong'

Kapanlagi Kepo - Seorang gadis asal Atlanta Georgia sejak usia dua tahun sudah divonis kanker jaringan ikat.

Kanker tersebut terhitung sebagai kanker yang langka dan bahaya.

Gadis tersebut bernama Montana Brown.

Orang-orang mengerti jika kanker merupakan jenis penyakit yang ditakuti oleh banyak orang.

karena tak banyak orang yang tau gejalanya, mereka baru tahu jika menyidap kanker setelah penyakit tersebut menyebar.

Dilansir dari Boredpanda mengetahui anaknya terserang kanker, orang tua Montana langsung membawanya ke AFLAC Cancer Center, Atlanta.

Selama di AFLAC Cancer Center, Montana menjalani pengobatan dengan cara kemoterapi.

Kemoterapi berjalan, Montana dinyatakan sembuh dari kanker yang di deritanya.

Setelah kabar baik tersebut keluar, orang tuanya membawa Montana kembali ke rumah.

Montana meneruskan kehidupannya sebagai anak-anak kecil pada umumnya.

Bermain dan belajar mengenal ha-hal baru di sekitarnya.

Namun, tak disangka kanker tersebut kembali menyerang Montana saat ia berusia 15 tahun.

Akhirnya, Montana dibawa kembali ke AFLAC Cancer Center untuk menjalani kemoterapi.

Ia terus memperjuangkan hidupnya dan melawan penyakitnya agar ia bisa tetap hidup.

Selama menjalani pengobatan, Montana mendapatkan ilham untuk jadi apa kelak saat ia sudah dewasa.

Perjuangannya melawan kanker, membuat Montana terdorong untuk menjadi seorang perawat.

Selain itu, kebaikan perawat juga menjadi alasan kenapa Montana ingin menjadi seorang perawat.

"Perawat di sini sangat mencintai, peduli, dan penyayang. Cinta yang mereka tunjukkan kepada saya dan keluarga saya saat kami membutuhkan benar-benar membantu saya, " katanya.

Waktu berlalu.

Gadis yang menjadi pejuang kanker tersebut sudah beranjak dewasa.

Dia berhasil mewujudkan mimpinya untuk menjadi seorang perawat.

Ia bekerja sebagai perawat di rumah sakit tempat kemoterapinya dulu.

Dengan cinta, Montana merawat pasien kanker yang berada di rumah sakit tersebut.

Montana percaya jika pengalamannya menghadapi kanker akan membantunya untuk mencipatakan empati khusus kepada penyidap kanker, dan memotivasi mereka untuk sembuh.

"Saya sangat ingin menjadi orang yang bisa mengatakan hei, saya sangat mengerti. Di sinilah aku. Di sinilah aku sekarang," ujarnya.

Sebelumnya, ia tak pernah menyangka jika pada usia 24 tahun Montana berhasil mewujudkan impiannya semasa kecil.

Seperti Inilah wajah Montana dari waktu ke waktu

1. Saat usia 2 tahun

(boredpanda.com)


2. Saat usia 15 tahun

(boredpanda)


3. Saat Berhasil Menjadi Perawat

(boredpanda.com)

 

 

 

 

Sumber.

Artikel ini merupakan tulisan pembaca KapanLagi.com. Penggunaan konten milik pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Jika Anda keberatan dengan tulisan yang dimuat di KapanLagi Kepo atau memiliki kabar dan tulisan untuk dimuat di KapanLagi Kepo, silakan menghubungi Redaksi KapanLagi.com melalui kepo[@]kapanlagi[dot]net atau membaca Syarat dan Ketentuan.