Kapanlagi Kepo - Kolam renang Gajayana, Malang, Jawa Timur terkuak tak mengganti air kolam selama sembilan tahun. Hal ini terungkap setelah banyak atlet renang yang mual dan pingsan setelah menggunakan kolam renang tersebut pada Minggu (19/8).
Seperti dilansir dari Radar Malang, kolam renang Gajayana kini masih ditutup sementara. Hingga kini masih dilakukan uji laboratorium untuk kadar air di kolam tersebut.
“Untuk saat ini kolam renang masih tetap ditutup, kita masih menunggu sampai uji laboratorium keluar,” ujar Syaikhuddin, Ketua UPT Gajayana Malang, Selasa (28/8).
Syaikhuddin menjelaskan soal sistem perawatan di kolam renang Gajayana. Ia mengungkap kolam tersebut sama sekali belum dilakukan pergantian air sejak dibuka pada 2009 lalu.
“Belum pernah diganti sejak kita buka awal itu 2009. Kita pakai mesin sirkulasi air, jadi air kolam di filter lewat mesin itu, kalau menyusut kita tambah. Dan juga kita kasih kaporit untuk bakteri, itu saja,” jelasnya.
“Untuk mengisi satu kolam renang itu setidaknya dibutuhkan 600 tangki air dengan ukuran 5 ribu liter. Satu tangki itu biasanya seratus ribu. Waktu itu pernah kami konsultasikan di tahun 2009, katanya untuk pergantian butuh dana sekitar Rp 250 juta lebih,” lanjutnya.
Pemeriksaan laboratorium sendiri saat ini belum keluar. Biasanya akan memakan waktu selama satu minggu dari sampel air yang diserahkan. Hasil laboratorium dilakukan oleh Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang.
Artikel ini merupakan tulisan pembaca KapanLagi.com. Penggunaan konten milik pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Jika Anda keberatan dengan tulisan yang dimuat di KapanLagi Kepo atau memiliki kabar dan tulisan untuk dimuat di KapanLagi Kepo, silakan menghubungi Redaksi KapanLagi.com melalui kepo[@]kapanlagi[dot]net atau membaca Syarat dan Ketentuan.
Komentar