Pedih Kak! Sudah Dicurangi di Sepak Takraw, Indonesia Dicurangi Juga di Panahan

Pedih Kak! Sudah Dicurangi di Sepak Takraw, Indonesia Dicurangi Juga di Panahan

Kapanlagi Kepo - Masih begitu membekas soal walk out tim sepak takraw putri Indonesia dalam SEA Games 2017. Berdasarkan sejumlah sumber, ternyata memang tim putri tidak melakukan kecurangan. Servis Tekong (pemain servis takraw) dianggap fault bila kaki yang digunakan sebagai pijakan keluar dari lingkaran. Faktanya kaki pemain Indonesia tidak keluar dari lingkaran tapi terangkat. Sementara servis pemain Malaysia keluar dari garis meski sedikit.

Tapi tak apa, nasi sudah menjadi bubur. Tim sepak takraw sudah kalah dari si tuan rumah 2-0. Namun tak cuma hal itu yang bikin gondok. Tim sepakbola Indonesia juga dicurangi oleh wasit Malaysia Nagor Amir. Evan Dimas dikartu kuning padahal dirinya justru dilanggar oleh pemain Timor Leste, Filipe Oliviera. Sadis kan?

Nah, sebuah akun instagram @badmintalk_com baru-baru ini membeberkan dalam pertandingan panahan antara Indonesia vs Malaysia terjadi kecurangan lagi. Karena kecurangan ini, tim panahan recurve Indonesia putri finish di urutan kedua dan hanya mendapatkan medali perak.

 

Ada satu hasil yang meragukan di final panahan antara Indonesia dan Malaysia.

Cek foto target Malaysia ini. Menurut kalian 8 atau 9?
Mimin tanya aja ya... mungkin ada yang ahli disini?
Katanya udah confirm 9 sih, tapi ya ga tau ya.

Di set penentuan jika skor 50-50, maka kedudukan akan menjadi 2-4 sehingga berlanjut ke set ke-4.

Sementara dengan hasil menurut juri, panah yang "meragukan" (lingkaran merah) itu dihitung 9 sehingga skor akhir 51-50 untuk Malaysia yang artinya Malaysia menang dengan hasil 5-1.

Jadi ini skor akhirnya:
Full Time
Women's Team Recurve Final
INA 1-5 MAS (50-57 55-55 50-51)

Sistem: best of 8 (4 sets), menang 2, seri 1.

Dengan hasil begini, Malaysia mendapatkan medali emas dan Indonesia memenangkan medali perak di beregu putri.

Begitu tulis akun @badmintalk_com. Nah setelah kecurangan ini terbukti, kira-kira Indonesia akan dicurangi di bagian mana lagi ya?

Artikel ini merupakan tulisan pembaca KapanLagi.com. Penggunaan konten milik pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Jika Anda keberatan dengan tulisan yang dimuat di KapanLagi Kepo atau memiliki kabar dan tulisan untuk dimuat di KapanLagi Kepo, silakan menghubungi Redaksi KapanLagi.com melalui kepo[@]kapanlagi[dot]net atau membaca Syarat dan Ketentuan.