Kapanlagi Kepo - Ketika pertama kali pihak Miss Malaysia mengumumkan kostum nasional mereka untuk ajang Miss Grand Internasional, semua pandangan mata tertuju pada jaran kepang yang dibawa oleh Sanjeda John.
Meski masyarakat Jawa memang ada di Malaysia, tapi menurut netizen kesenian yang di Malaysia disebut kuda kepang itu bukanlah milik mereka. Jadi tidak seharusnya jadi kostum nasional.
Kali ini, bukan Indonesia yang gencar melayangkan protes atas digunakannya budaya Jawa di Malaysia. Melainkan masyarakat Malaysia sendiri, yang sampai mengadakan voting agar kostum Sanjeda diganti sebelum terlambat.
Netizen Malaysia merasa malu karena sudah memakai budaya dari Jawa sebagai kostum nasional mereka. Bersama-sama mereka melakukan gerakan agar pihak pengirim Sanjeda berpikir ulang.
Netizen meminta agar pihak pengirim Sanjeda di Miss Grand Internasional mengubah kostumnya agar lebih Malaysia. Tidak seperti sekarang yang sangat Indonesia.
Artikel ini merupakan tulisan pembaca KapanLagi.com. Penggunaan konten milik pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Jika Anda keberatan dengan tulisan yang dimuat di KapanLagi Kepo atau memiliki kabar dan tulisan untuk dimuat di KapanLagi Kepo, silakan menghubungi Redaksi KapanLagi.com melalui kepo[@]kapanlagi[dot]net atau membaca Syarat dan Ketentuan.
Komentar