Kapanlagi Kepo - Pengacara ternama Hotman Paris Hutapea jadi perbincangan hangat warganet tatkala tersebar videonya menyawer beberapa perempuan di sebuah acara.
Video tersebut juga menuai kehebohan lantaran seorang perempuan yang disawer disebut-sebut sampai hendak diceraikan oleh sang suami karena ulahnya.
"Bohong lagi itu yang menyatakan ada wanita yang sampai mau digugat cerai oleh suaminya. Itu bohong, tidak ada semua itu," seru Hotman ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2017).
Dalam video itu, Hotman menghadiri acara syukuran ulang tahun tetangganya di Kelapa Gading. Lokasinya di restoran. Konsepnya acara keluarga.
Rumah si empunya acara juga tak jauh dari kediaman Hotman. Rangkaian acara di antaranya, doa dan potong tumpeng. Termasuk acara hiburan yang menunjukkan ia menyawer beberapa perempuan.
"Tapi, tidak ada satu pun tangan saya menyentuh bagian sensitif wanita. Inilah salah satu yang saya sawer, saya masukkan yang ke lehernya begini, ya," terangnya.
Yang berulangtahun, lanjut Hotman, juga sekaligus mempromosikan produk ayam goreng. Namun, ia menyayangkan pemberitaan di media malah diubah-ubah.
"Itu semua hoax, bohong. Itu acara keluarga, dekat rumah saya, pukul 13.00 WIB, hari Jumat. Jadi, hoax yang menyatakan itu di klub liar," tegasnya.
Ia sekali lagi menegaskan, kalau acara yang dihadirinya itu adalah syukuran ulang tahun. Bahkan, ada lagu rohani.
"Tapi, karena yang disorot itu dipotong-potong, maka seolah-olah ada hal-hal yang asusila," keluhnya.
Bahkan Hotman akan memberikan mobil mewahnya jika ada yang bisa membuktikan dirinya menyentuh bagian sensitif wanita, dalam sebuah video yang menghebohkan itu.
"Makanya saya bilang, kalau ada bagian sensitif wanita yang disentuh, atau ada saksi mata, saya kasih Lamborghini atau Ferrari juga ada, saya kasih," ucapnya.
"I'm not that damn stupid. Saya enggak bodoh," lanjutnya.
Acara yang terekam dalam video menghebohkan itu, menurut dia, adalah acara keluarga. Tamunya juga orangtua.
"Karena dipotong-potong, kelihatan saya waktu gini-gini (mengibas-ngibaskan) uangnya, (padahal) uangnya kan tetap melekat di jari saya. Dibilangnya dimasukkan ke bagian apa gitu, lho. Bohong besar," tandasnya.
Artikel ini merupakan tulisan pembaca KapanLagi.com. Penggunaan konten milik pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Jika Anda keberatan dengan tulisan yang dimuat di KapanLagi Kepo atau memiliki kabar dan tulisan untuk dimuat di KapanLagi Kepo, silakan menghubungi Redaksi KapanLagi.com melalui kepo[@]kapanlagi[dot]net atau membaca Syarat dan Ketentuan.
Komentar