Merinding! 7 Hal Ini Siap Menyambutmu Saat Memasuki Hutan Papua Nugini Sendirian

Merinding! 7 Hal Ini Siap Menyambutmu Saat Memasuki Hutan Papua Nugini Sendirian

Kapanlagi Kepo - Papua Nugini menjadi satu negara paling beragam di dunia.

Tak cuma menawarkan beragam budaya, tapi juga bahasa dan tradisi.

Selain itu, Papua Nugini juga menawarkan hutannya yang masih alami dan belum terjamah manusia.

Hutan yang luas dan lebat menjadi alasan mengapa tanah ini belum terdokumentasi dengan baik.

Para ilmuwan berspekulasi jika banyak spesies flora dan fauna yang masih belum diidentifikasi sampao sekarang.

So, bagi kamu yang hendak memasuki hutan Papua Nugini sebaiknya berhati-hati.

Ada bahaya tersembunyi yang tersimpan di tanah Papua.

Berikut 7 hal yang akan traveler temui saat berada di dalam hutan Papua Nugini.

1. Kasuari

(thecleverimages.com)

Jangan biarkan penampilan burung ini menipumu.

Dikenal sebagai burung paling berbahaya di dunia, Kasuari dikenal mampu membunuh manusia dengan tendangannya.

Seekor kasuari ukurannya bisa dia kali lebih besar ketimbang burung unta.

Panjang kuku kakinya mencapai 5 inci dan mampu menembus kulit manusia.

Burung ini banyak ditemukan di seluruh hutan kawasan Papua Nugini dan telah menyebabkan kematian banyak anggota suku.

2. Venomous Taipan

(thecleverimages.com)

Dikenal sebagai satu ular paling berbisa di dunia.

Jenis ini banyak ditemukan di sekitar Australia dan Hutan Papua Nugini.

Gigitan ular ini dapat menyebabkan kelumpuhan, pembekuan darah dan kematian.

3. Death Adder

(thecleverimages.com)

Satu spesies ular ini juga masuk berbahaya.

Ukurannya yang kecil sering membuat kita tak melihatnya.

Jika sampai tergigit dapat menyebabkan kelumpuhan dalam beberapa menit dan kematian jika tak segera diobati.

4. Buaya muara

(thecleverimages.com)

Buaya jenis ini dikenal sebagai predator paling agresif di muka bumi.

Ukurannya bisa mencapai 7 meter dengan berat 1.200kg.

Karena sifatnya yang agresif, buaya ini dapat menjadi ancaman manusia.

Sebab mereka bisa menyerang manusia dan memangsanya.

5. Kecoak raksasa

(thecleverimages.com)

Kecoa seukuran genggaman tangan manusia ini banyak ditemukan di hutan Papua.

Berbeda dibanding jenis biasanya, kecoak raksasa ini tidak memiliki sayap sehingga tak mampu terbang.

Namun tetap saja, bila sampai menemukan serangga ini disana, dijamin akan membuatmu geli.

6. Burung beracun

(thecleverimages.com)

Hutan Papua Nugini menjadi rumah bagi bukan hanya satu tapi tiga spesies yang berbeda dari burung paling beracun di dunia.

Burung ini berwarna cerah mencolok dan membuatnya tampak menarik.

Sayang, burung ini mengandung batrachotoxin yang sama seperti katak beracun.

7. Papua Black Snake

(thecleverimages.com)

Papua Blacksnake adalah spesies ular asli yang hanya ada di Papua Nugini.

Ukurannya biasa mencapai 2 meter dan terkenal akan bisanya.

Jika sampai tergigit akan menyebabkan kelemahan otot yang secara bertahap menjadi kelumpuhan dalam rentang waktu 2 sampai 21 jam.

Ular ini dapat menyebabkan kematian jika tak segera ditangani.

sumber

Artikel ini merupakan tulisan pembaca KapanLagi.com. Penggunaan konten milik pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Jika Anda keberatan dengan tulisan yang dimuat di KapanLagi Kepo atau memiliki kabar dan tulisan untuk dimuat di KapanLagi Kepo, silakan menghubungi Redaksi KapanLagi.com melalui kepo[@]kapanlagi[dot]net atau membaca Syarat dan Ketentuan.