Kapanlagi Kepo - Sempat beredar ramai berita TKW asal Malang yang membongkar rumah mewahnya lantaran suaminya selingkuh ketika ia berada di luar negeri. Ternyata baru-bari ini sebuah akun Facebook dengan nama Putra Ambal memberikan klarifikasi seputar kejadian tersebut.
Berita sebelumnya yang beredar mengatakan bahwa TKW asal Malang berinisial YD ini memergoki suaminya malah kumpul kebo dengan wanita lain di dalam rumah yang ia bangun dari jerih payahnya. Sang suami dan mertua sempat tidak terima dan memperkarakan kasus ini ke meja hijau.
Walau begitu, YD tetap berhak membongkar rumah mewah tersebut karena ternyata tanah tempat rumah itu dibangun adalah tanah warisan dari orangtua YD. Selain itu permintaan YD untuk bercerai dengan suaminya pun dikabulkan oleh hakim.
Berita yang mengejutkan ini telah dibagikan pada hari Minggu (26/11/2017) jam 9.51 pagi dan sudah 331 kali dibagikan.
Setelah sekian hari, muncul kabar baru tentang simpang siur berita ini. Akun Facebook Putra Ambal mengatakan bahwa semua cerita di atas adalah hoax belaka.
Menurut Putra Ambal yang sesungguhnya terjadi adalah rumah dari TKW itu harus digusur karena akan dibangun tower. Rumah itu pun telah dihargai senilai Rp 3,5 miliar.
"Maaf ini mengklasifikasikan,, dan meluruskan berita hoax yang terseber,,,yg sebenarnya. Rumah itu di bungkar bukan karena sengketa / kasus perceraian, tpi karena rumah itu di gusur akan di buat tower dan rumah serta tanahnya itu dihargai 3,2 milyar,, itu berita yg betul, jd x an gk keppo saling hujat menghujat gk sadar dosa x an bertambah banyak," tulis akun tersebut.
Postingan ini juga telah diunggah ulang pada grup Facebook (WT) Wong Tulungagung oleh akun Facebook Nanda, Minggu (26/11/2017).
Artikel ini merupakan tulisan pembaca KapanLagi.com. Penggunaan konten milik pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Jika Anda keberatan dengan tulisan yang dimuat di KapanLagi Kepo atau memiliki kabar dan tulisan untuk dimuat di KapanLagi Kepo, silakan menghubungi Redaksi KapanLagi.com melalui kepo[@]kapanlagi[dot]net atau membaca Syarat dan Ketentuan.
Komentar